Minggu, 21 September 2014

Aneka Ragam Pendapat tentang Gus Dur

Apa Kata Mereka Tentang Gus Dur?
Gus Dur adalah seorang pejuang demokrasi yang cerdas. Ia berani dalam segala hal meskipun banyak yang tak sama pendapatnya dengan dia. Bila melakukan perubahan, jika menurut dia benar, tidak akan mau mengubah pendapatnya.Wafatnya Gus Dur adalah kehilangan besar bagi Bangsa Indonesia. Kehilangan seseorang yang peranannya besar dalam perubahan di Indonesia.


Catatan Redaksi GP Ansor Online
Kepergian KH. Abdurrahman Wahid yang lebih akrab dikenal dengan nama akrab dikenal dengan nama Gus Dur, bukan saja membuat warga Nahdlatul Ulama (NU) merasa kehilangan, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia.

Gus Dur tidak hanya dikenal sebagai pemimpin bangsa karena pernah menjadi Presiden RI, tetapi lebih jauh dari itu masyarakat mengenal Gus Dur sebagai pejuang demokrasi yang egaliter, pluralis, dan humanis. Gus Dur berani berhadapan dengan arus besar,  hanya untuk mendukung kepentingan kelompok minoritas yang hak-haknya terganggu. Rela dicaci-maki asalkan bisa bermanfaat pada orang lain, tanpa mengharapkan sesuatu, Manuvernya jauh dari kepentingan pribadi dan kelompoknya sebagaimana dipertontonkan tokoh lainnya.

Hal itulah yang membuat masyarakat merasa kehilangan atas kepergian Gus Dur untuk selama-lamanya. Mereka yang berduka mulai dari kalangan elit politik sampai masyarakat bawah, berasal dari lintas profesi, golongan, etnis, agama dan kepercayaan serta komunitas lintas batas wilayah.
Sanjungan banyak pihak terhadap Gus Dur, membuat kita sebagai warga NU menjadi bangga. Tokoh yang diidolakan selama ini ternyata juga di cintai oleh seluruh rakyat Indonesia. Berbagai pernyataan mereka lontarkan tentang Gus Dur.

Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI)
Abdurrahman Wahid (Presiden RI Ke-4) dikenal sebagai pemikir dan pendorong perkembangan Islam. Melalui ucapan, sikap dan perbuatan beliau sudah mengajarkan kepada kita untuk menghormati perbedaan. Disadari atau tidak, beliau adalah Bapak Pluralisme. Gus Dur telah menjadikan bhineka tunggal ika sebagai pedoman hidup. Pemikiran Gus Dur, sambung telah memberikan inspirasi bagi seluruh warga Indonesia maupun dunia. (Okezone.com)

Kevin Rudd (Perdana Menteri Australia)
Gus Dur selain sebagai seorang pemimpin Islam moderat di Indonesia dan pendukung toleransi etnis dan keagamaan. Gus Dur juga sangat berperan penting dalam membangun hubungan bilateral Indonesia dan Australia.  Kunjungan bersejarah Gus Dur ke Australia pada tahun 2001, bernilai penting bagi hubungan kedua negara. Sejak tahun 1975, baru pada era Gus Dur seorang Presiden RI mengunjungi negeri kanguru itu. “Kunjungan itu sangat berarti untuk hubungan bilateral Australia-Indonesia dan memberi landasan positif bagi hubungan Australia-Indonesia di tahun-tahun berikutnya.

Najib Tun Razak (Perdana Menteri Malaysia)
KH. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disebut Gus Dur adalah seseorang dengan pemikiran lebih maju pada masanya, seorang penganut teguh akan pentingnya toleransi dan persatuan dalam kebutuhan untuk melindungi kaum lemah, termasuk kelompok minoritas. Gus Dur selalu menekan pemerintah agar menyederhanakan semua proses demi kepentingan orang banyak. (VIVAnews.com)

Lee Hsien Loong (Perdana Menteri Singapura):
Berduka cita atas meninggalnya KH. Abdurrahman Wahid. Gus Dur akan selalu dikenang sebagai penegak Islam moderat dan pembela kalangan minoritas. (VIVAnews.com)

Jusuf Kalla (Mantan Wakil Presiden RI):
Melalui pesan singkat JK dari Australia, JK berharap semangat kebersamaan, demokrasi dan pluralisme yang yang selalu dikobarkan Gus Dur tetap terjaga. JK Sangat akrab dengan almarhum, meski tak jarang berbeda pendapat. Selain sesama mantan pejabat tinggi negara, JK dan Gus Dur adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Keluarga besar JK juga merupakan warga NU, adalah pendukung setia Gus Dur semasa menjabat sebagai ketua PBNU dan Presiden RI. (Detik.com)

Baharuddin Jusuf Habibie (Presiden RI ke-3):
Gus Dur bukan saja merupakan tokoh nasional, cendekiawan muslim, dan mantan pemimpin besar bangsa Indonesia. “Dia adalah pejuang hak asasi manusia dan kemanusiaan. Gus Dur juga merupakan figur yang gigih dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, UUD 1945, dan Pancasila. (Republika online)
Prof. Dr. Amien Rais (Mantan Ketua MPR):
Memuji Gus Dur sebagai ikon pluralisme di Indonesia. Gus Dur dinilai berhasil membawa organisasi yang pernah dipimpinnya, Nahdlatul Ulama (NU), dari kondisi marginal menjadi arus utama atau mainstream gerakan sosial politik di Indonesia. Sebagai sahabat sekaligus lawan berpikir Gus Dur, mengakui Gus Dur sebagai anak bangsa yang telah berhasil memajukan pondok pesantren menjadi lebih terbuka serta mampu mendorong partisipasi pesantren dalam pembangunan nasional dan dunia Islam.

Pendeta AA Yewangoe (Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia – PGI):
Gus Dur adalah tokoh bangsa yang tidak tergantikan. Beliau sangat memerhatikan kerukunan umat beragama di Indonesia. “Ketika ada sebuah gereja yang izinnya dicabut wali kota. ”Beliau datang ke Kantor PGI untuk memberikan dukungan. Itu adalah salah satu bukti, beliau menginginkan semua orang di Indonesia memperoleh haknya, hak beribadah”. (Kompas.com)

Din Syamsuddin (Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah):
Kepergian Gus Dur adalah kehilangan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia. Betapapun, selama hidupnya Gus Dur menampilkan peran tertentu dan memberikan jasa berharga bagi bangsa. Banyak idenya yang bermanfaat, seperti tentang pengembangan kemajemukan dan penguatan demokrasi. (Kompas.com)

Irwandi Yusuf (Gubernur Provinsi Aceh Irwandi)
Almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah salah seorang perintis perdamaian di provinsi ujung barat wilayah Indonesia itu. Saat menjabat Presiden ke-4 RI, Gus Dur juga melarang terjadinya peperangan dalam penyelesaian konflik di Aceh. Saat adanya gagasan penyelesaian Aceh secara damai, juga mendapat respon positif dari Gus Dur.

KH Hasyim Muzadi (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama):
Wafatnya Gus Dur merupakan kehilangan besar bagi warga NU dan bangsa. Gus Dur, yang merupakan mantan Ketua Umum PBNU, dinilai sebagai tokoh besar dalam NU. Bangsa Indonesia telah kehilangan dua hal besar dan mahal dengan meninggalnya Gus Dur, yaitu demokrasi dan humanisme. Humanisme Gus Dur benar-benar berangkat dari nilai-nilai Islam yang paling dalam. Tetapi, humanismenya itu melintasi agama, etnis, teritorial, dan negara. (Kompas.com)

A. Benny Susetyo Pr (Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia-KWI):
Gus Dur adalah tokoh yang sangat menghargai pluralisme dan kesatuan Indonesia. ”Terakhir, ia memesankan, fundamentalisme itu jangan dimusuhi, tetapi harus dicintai. Ini jelas menunjukkan kecintaannya pada kesatuan Indonesia. (Kompas.com)

Wimar Witoelar
Pandangan-pandangan hidup Gus Dur membuat rasa malu saya sebagai orang Indonesia diganti dengan dengan rasa bangga. Pandangan hidup beliau membuat saya menjadi lengkap. Pandangan hidup beliau lebih berharga dan lebih besar dari politisi-politisinya, pejabatnya, dan birokratnya. (Inilah.com)

Effendy Gozali (Pakar komunikasi politik UI) :
Sosok Gus Dur adalah komunikator terbaik Indonesia. Sama dengan sosok mantan Presiden AS Ronald Regan yang memiliki bahasa yang sederhana tapi maknanya sangat dalam. Gus Dur juga seorang intelektual pemikir besar yang banyak mendapat dukungan dari berbagai kalangan karena sifatnya yang selalu empati terhadap orang lain, Beliau juga memiliki indra keenam yang tidak dimiliki orang lain.

Anas Urbaningrum  (Politisi Partai Demokrat):
Wafatnya Gus Dur kehilangan terbesar bagi dunia Islam di Indonesia. Kehilangan mutiara bangsa yang tak tergantikan. Gus Dur tokoh yang contoh par excellence tentang berislam dan berindonesia secara pas. (Detik.com)


Bibit Samad Riyanto (Wakil Ketua KPK):
Banyak perubahan-perubahan yang telah dilakukan Gus Dur terhadap Indonesia. Salah satunya adalah membuat Istana Negara tak lagi menjadi tempat sakral. Gus Dur merupakan tokoh nasional dan negarawan yang berani melakukan perubahan.

Adnan Buyung Nasution (Anggota Dewan Pertimbangan Presiden):
Gus Dur seorang tokoh demokrasi & cendekiawan terkemuka dan tokoh pluralisme. Peran dan sumbangsih Gus Dur sangat besar terhadap Bangsa, Menempatkan agama dengan proporsional dan mengharmonisasikannya dengan kehidupan beragama. Gus Dur telah memberi contoh hidup berdampingan yang demokratis kepada kita. (Detik.com)

Pramono Anung  (Wakil Ketua DPR) :
Gus Dur adalah tokoh pengusung kebebasan pers. Gus Dur juga yang membuka karakter istana menjadi lebih cair. Kita kehilangan orang yang mengutamakan kemajemukan.

Jimly Ashiddiqie (Mantan Ketua MK):
Gus Dur adalah sosok yang sungguh membuat terobosan demokrasi. Gus Dur kadang suka melawan arus, dan ini dibutuhkan dalam demokrasi. Kita perlu pemimpin seperti dia yang mampu menentukan arah bangsa. (Detik.com)


Luthfi Hasan Ishaaq (Presiden Partai Keadilan Sejahtera):
Seluruh keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Nahdlatul Ulama atas wafatnya Hadratussyech Abdurrahman Wahid. Abdurrahman Wahid merupakan seorang ulama dan tokoh nasional yang cukup berani dan terbuka dalam menyatakan berbagai pandangannya tentang Islam dan umat Islam. Dalam pandangannya yang sangat beragam itu, meskipun juga sering berbeda, PKS cukup bisa memahaminya. ”Pandangan beliau yang sangat beragam tentang Islam dan umat Islam itu kami hargai dan cukup bisa kami pahami”. (Kompas.com)

Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya):
Beliau mewariskan sifat inklusif dalam sosoknya. Sebagai pemimpin umat Islam, ia juga diterima banyak golongan. Sebagai guru bangsa, beliau bisa jadi pengayom bagi semua unsur di Indonesia. Hal itu yang membuat saya terkesan. Pemikirannya sangat berani walau kadang sulit diikuti. (Kompas.com)

Soetrisno Bachir (Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional):
Bangsa ini kehilangan tokoh demokrasi dan humanisme. Hingga saat ini, belum ada tokoh sekelas KH Abdurrahman Wahid yang telah berjasa membuka wawasan masyarakat. Kepergian Abdurrahman Wahid tidak hanya kepergian bagi kalangan Nahdliyin, tetapi juga seluruh bangsa Indonesia. Bangsa ini memang patut memberikan penghargaan bagi Gus Dur, tidak saja karena pernah menjadi presiden yang memimpin rakyat negeri ini, tetapi juga telah memberikan pencerahan bagi semua orang. ”Kita tidak pernah meragukan komitmen kebangsaan dan sikap toleransi Gus Dur,”. (Kompas.com)

Bhikku Sri Pannyavaro Mahathera (Kepala Sangha Theravada Indonesia):
”Saya merasakan ketulusan hati Gus Dur dalam setiap kesempatan bertemu dan berdiskusi dengan Beliau. Ketulusan itu sesuatu yang teramat mulia dari Gus Dur. Gus Dur adalah pribadi yang sangat menghargai setiap orang. Bagi Gus Dur, yang layak menjadi Bapak Bangsa, perbedaan adalah denyut kehidupannya. ”Kebajikan dan kearifan Gus Dur akan tetap bersama kita. (Kompas.com)

KH Ma’ruf Amin (Ketua Majelis Ulama Indonesia-MUI):

Amir Syamsuddin (Sekretaris Jenderal Partai Demokrat):
Gus Dur adalah orang besar yang dilahirkan di republik ini. ”Kita tidak bisa melupakan peranan Gus Dur yang terukir dalam sejarah sebagai tokoh yang menempatkan pluralisme, melindungi pluralisme, dan menghapus sekat-sekat. Dia pula yang berperan menghentikan dominasi militer.”Kita harus belajar dalam ketegasan bersikap dalam hal-hal seperti ini. Kalaupun ada kekurangan dalam dirinya, itu sangatlah tidak ada artinya dibandingkan peran dan jasanya. Dia putra terbaik. Dia harus ditempatkan di tempat yang terkemuka. (Kompas.com)

Ahmad Dhani (musisi):
Gus Dur terkenal dengan pluralisme, mengajarkan bagaimana pentingnya bertoleransi di Indonesia. Sebagai orang yang sering bersilaturahmi kepada Gus Dur, mendapat banyak pelajaran berharga. Beliau sangat sadar bahwa kemampuan yang hakiki hanya bisa diperoleh dengan toleransi. Pluralisme, itu saran Gus Dur untuk Indonesia. (Sumtra Expres online)

M. Syafi’i Anwar (Direktur International Center for Islam and Pluralism (ICIP):
Sejak awal Gus Dur memihak kelompok minoritas. Komitmen itu ditujukkan dengan bukti sehingga Indonesia tetap menjadi negara plural. Karena itu sangat tepat jika Gus Dur mendapat gelar Bapak Pluralisme Indonesia. (Perspektif Online)


Para artis dan Bintang Sinetron:
Gus Dur adalah sosok cendikiawan muslim sejati, nasionalis namun berpikiran sangat “internasional”. Open minded dan demokratis!”, jelas dalam akun Twitternya. Cut Memey, Fedi Nuril, Sherina, Wulan Guritno dan Tika Pangabean juga ikut menyumbang ucapan bela sungkawa di Twitter pun turut berkabung untuk Gus Dur

Pasha ‘Ungu’ (Penyanyi):
Kita ikut berduka cita dan merasa kehilangan. Gus Dur adalah tokoh nasional yang luar biasanya. Bahkan tidak cukup menilai Gus Dur dengan kata luar biasa saja. (Okezone.com)

Wigiyanto (Satpam Kantor PBNU)
Gus Dur adalah sosok yang ramah terhadap semua orang. Semua dikasih kesempatan bertemu beliau, tidak ada perbedaan. (Okezone)

Anji ‘Drive’ (Penyanyi) :
Merasa sangat kehilangan tokoh yang sangat dikaguminya ini. Bagi Anji, Gus Dur adalah Tokoh Bangsa yang jujur dan ceplas ceplos. “Gus Dur itu orangnya pintar dan ceplas-ceplos, tapi justru yang ceplas – ceplos itu menunjukkan kejujurannya”. (vivanews.com)

Prof. Dr. Boediono (Wakil Presiden RI) :
Almarhum Gus Dur merupakan sosok pemersatu bangsa yang hingga kini belum tertandingi oleh siapa pun. “Kita benar-benar kehilangan seorang tokoh besar, tokoh pemersatu bangsa dalam sejarah modern Indonesia. Boediono menambahkan, saat ini sangat sulit untuk mencari tokoh-tokoh pemersatu bangsa seperti Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur.

Dr. Idrus Marham (Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya):
Siapa pun yang obyektif dan jujur pasti merasa kehilangan dengan wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. KH Abdurrahman Wahid adalah tokoh bangsa yang punya kontribusi besar bagi pengembangan demokratisasi di Indonesia. Gus Dur banyak mendorong lahirnya demokratisasi dan kemanusiaan di negeri ini. Banyak orang mengatakan, Gus Dur juga orang yang sering melawan arus. Namun, sesungguhnya Gus Dur justru membuat arus. Gus Dur membuat arus demokratisasi. Gus Dur membuat arus pluralisme di negeri ini. (Kompas.com)

Ratna Sarumpaet (Seniman sekaligus aktivis)
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai pahlawan budaya dan reformasi. “Dibandingkan semua presiden yang pernah atau yang tengah memimpin Indonesia, Gus Dur yang paling menjunjung budaya dan demokrasi. Gus Dur merupakan panutan bagi sebagian besar rakyat Indonesia. “Saya bernah-benar sedih, karena disaat bangsa kita tengah mengalami banyak permasalahan, kita kehilangan figur yang selama ini menjadi panutan”. (Kompas.com)
Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta-DIY):
KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan tokoh pejuang pluralisme. Gus Dur selalu mengedepankan pentingnya kebersamaan antara mayoritas dan minoritas, antarsuku, dan antaragama agar bangsa Indonesia menjadi besar. Gus Dur yang juga salah seorang tokoh reformasi banyak meninggalkan kenangan sejarah  bagi bangsa dan generasi muda. (Kompas.com)

Vidi Aldiano (Penyanyi Muda)
Almarhum KH Abdurahman Wahid dinilai layak mendapatkan gelar pahlawan nasional. Beliau banyak menanamkan pondasi untuk bangsa Indonesia ke depan, tokoh yang akrab disapa Gus Dur itu sangat unik dan susah untuk dicari penggantinya. Gus Dur adalah orang sangat memiliki toleransi beragama yang tinggi. “Itu yang gue salut sama dia. Dia seorang muslim yang sangat toleran,”, kayaknya Indonesia cuma punya satu. Vidi juga selalu ingat lontaran kata-kata jenaka yang dilemparkan Gus Dur, sekalipun kondisi sedang serius. “Gitu aja kok repot,” pungkasnya. (Okezone.com)

Todung Mulya Lubis (Aktivis Forum Demokrasi):
Kita kehilangan sosok Negarawan yang memperjuangkan pluralitas bangsa. Seorang yang berjuang untuk moderasi dan toleransi sosial, beragama, dan berbangsa. Gus Dur adalah pilar pluralisme dan benteng bangsa melawan fundamentalisme. Gus Dur adalah seorang demokrat sejati yang menghormati lawan politiknya. (Kompas.com)

Pendeta AO Supit (Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa):
Umat Kristen Sulawesi Utara kehilangan atas wafatnya Gus Dur. ”Ia adalah tokoh perdamaian dan ’pahlawan’ minoritas. Kami benar-benar kehilangan. Belum ada tokoh setara Gus Dur,” kata Ketua Rabu (30/12) di Manado. Ia pergi meninggalkan semerbak melati. (Kompas.com)

Anggota Kaukus Parlemen Pancasila ini terdiri dari Eva Kusuma Sundari (PDIP), Rieke Diah Pitaloka (PDIP), Bambang Soesatyo (Golkar), M Romahurmuziy (PPP), Ahmad Muzani (Gerindra) dan Akbar Faizal (Hanura):
Gus Dur merupakan figur yang selama menjaga ide Bhinneka Tunggal Ika. Gus Dur adalah putra Republik dan tokoh dunia karena pikiran dan tindakannya mencerminkan kepentingan universal. Demi memberikan penghargaan atas kerja-kerja almarhum dan keberlangsungan ide-ide kebhinnekaan untuk memperkuat NKRI maka Kaukus Parlemen Pancasila mengusulkan kepada DPR dan pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada almarhum Gus Dur.

Leony (Penyanyi dan Pemain Sinetron):
KH. Abdurrahman Wahid adalah tokoh yang sangat apa adanya, enggak pernah berpura-pura. Ini yang membedakan Gus Dur dengan tokoh kebanyakan lainnya. Beliau adalah sosok yang low profile. Juga jasanya yang besar dalam mengakui keberadaan masyarakat Tionghoa di Tanah Air. “Hasilnya bisa dirasakan sekarang. (Kompas.com)

Dorce Gamalama (Penyanyi):
Di antara presiden yang sudah ada, dialah yang paling komplet, tidak ada yang bisa menggantikan dia terlepas dari kekurangan dia menjadi seorang presiden. “Saya sangat mengagumi sepak terjang dia. Pendapatnya luar biasa, yang kadang dianggap orang tidak masuk akal. Tapi menurut saya dia itu luar bisa. Dia dapat mengayomi umat. Sosok Gus Dur baginya adalah seorang kyai yang sangat luar biasa dan seorang tokoh agama yang humanis. Gus Dur adalah sosok yang luar biasa. “Saya betul-betul kehilangan sosok beliau, dia segalanya buat saya, guru, ulama, penasihat saya.

Charlie ‘ST12′  (Penyanyi):
Meski dicaci dan dicela saat menjadi Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid tetap sosok pintar dan lucu, serta bersahaja (Okezone.com)

Banyu Biru (Seniman):
Gus Dur adalah figur yang menyatukan bangsa. Beliau menjadi presiden yang bisa menyatukan perbedaan yang ada. Apapun bentuk penghargaan layak untuk beliau. Seluruh masyarakat Indonesia kehilangan guru bangsa.


Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Gerindra)
Gus Dur adalah manusia multi-dimensi. Seorang kyai, seniman, budayawan, pemerintah. Manusia yang langka. Di balik sosoknya yang suka bergurau dan bercanda sebenarya berusaha memberikan nasehat. Karena di balik gurauannya tersebut ada makna yang terkandung di dalamnya. Orang seringkali hanya melihat luarnya saja. Padahal apa yang disampaikan itu dalam dan merupakan suatu kegalauan.

Kak Seto (Pemerhati Anak)
Gus Dur terkenal bukan hanya kepeduliannya dengan kaum minoritas, juga sangat peduli dengan anak-anak. Pandangan yang sangat luas dan keberanian mempertahankan kebenaran. Dan kebenaran itu juga akhirnya diyakini oleh masyarakat. Beliau adalah tokoh bangsa dengan pemikiran yang khas dan otentik dan unik. Kami pernah sama-sama memperjuangankan sekolah Sang Timur yang akan ditutup karena masalah SARA. Beliau maju paling depan untuk menyadarkan masyakarat dan membela anak-anak yang bukan dari kalangan muslim.

Frans Lebu Raya (Gubernur Nusa Tenggara Timur-NTT)
Saya sependapat jika Gus Dur dinobatkan sebagai pahlawan Demokrasi karena semasa hidupnya, almarhum telah banyak menghabiskan waktunya untuk berjuang membangun masyarakat bangsa ini. Kepergian Gus Dur membawa kesedihan bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya rakyat NTT yang selama ini memandang Gus Dur sebagai tokoh pemersatu.

Giring ‘Nidji’ (Penyanyi):
Terpesona dengan sosok Gus Dur, beliau merupakan pria yang brilian. Gus Dur telah memberikan pelajaran tentang kehidupan toleransi yang baik. Gus Dur juga seorang diplomat ulung.

Inul Daratista (Penyanyi dangdut):
Mengaku menyesal karena tak sempat menjenguk Gus Dur, yang tengah sakit hingga meninggal dunia. Karena, biasanya jika Gus Dur sakit, dia selalu menjenguk. Bagi Inul, Gus Dur sudah dia anggap seperti orangtuanya sendiri. Karena selama di Jakarta, Gus Dur lah yang melindungi dirinya dari pencekalan ormas-ormas Islam. Bahkan, di tengah kuatnya cobaan itu, Gus Dur lah yang memberikan nasihat agar dirinya tetap tegar.

Mochammad Jasin (Wakil Ketua KPK)
Gus Dur pelopor perubahan di kalangan generasi muda, pencetus ide-ide baru menerobos pembatasan hak-hak azasi manusia dan sakralisme posisi Presiden, menghiasi kebebasan alam demokrasi dengan membuka kebebasan untuk mengkritik.


Muhaimin Iskandar  (Ketua Umum PKB):
”Beliau itu ayah, guru, dan pemimpin yang selalu mendidik dengan berbagai caranya agar kita selalu mandiri dan kuat. Gus Dur memang guru segala hal. Cara hidupnya sederhana serta selalu memberikan keteladanan dan pengayoman kepada semua. Dalam politik, lanjutnya, Gus Dur selalu menanamkan untuk mengayomi, menghormati, dan mencintai sesama. (Kompas.com)

Andi Arief (Mantan Aktivis PRD):
Desakan agar Gus Dur diangkat sebagai pahlawan nasional layak dipertimbangan pemerintah. Namun yang lebih penting lagi, harus ada rehabilitasi bahwa Gus Dur jatuh dari kepemimpinan nasional bukan karena kasus tertentu.

Senin, 15 September 2014

Proposal Madrasah Diniyah

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU MADRASAH DINIYAH AWALIYAH MATHOLI’UL HUDA TROSO II “MATHOLI’UL HUDA II” Alamat : Desa Troso RT 04 RW 08 Pecangaan Jepara 59462 Troso, 5 Februari 2009 No. : 015.Prop/MMH.II/II/2009 Lamp. : 1 Bendel Proposal Hal : Permohonan Bantuan Dana Pembangunan Ruang Kelas Baru . Kepada Yth. Bapak Bupati Gubernur Jawa Tengah di Semarang Assalamu’alaikum Wr. Wb. Teriring puji syukur kehadirat Allah SWT. serta salam kepada Rasulullah Muhammad SAW., keluarga, para sahabat dan umatnya, semoga Allah SWT. senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kita, Amiin. Dengan hormat kami memohon kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah untuk membantu pembangunan Ruang Kelas Baru Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara sebesar Rp. 185.000.000 (Seratus delapan puluh lima juta rupiah) demi terwujudnya gedung ruang kelas Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara yang baik. Sebagai pertimbangan Bapak kami lampirkan proposal. Demikian permohonan ini kami sampaikan dan besar harapan kami atas terkabulnya permohonan ini dari Bapak Gubernur. Atas perhatian kami sampaikan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Ketua Pengurus Madrasah Matholi’ul Huda Troso II Kepala Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II H. SATIBI, S.E. H. SUKARLI SOFYAN Mengetahui, Nomor : _____________ Tanggal : _____________ Camat Pecangaan LUKITO SUDI ASMARA, S.H., M.SI. Pembina NIP. 500 095 519 Petinggi Desa Troso ABDUL HARIS Tembusan : 1. Kabag Kesmas Pemprov. Jateng 2. Arsip. LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU MADRASAH DINIYAH AWALIYAH MATHOLI’UL HUDA TROSO II “MATHOLI’UL HUDA II” Alamat : Desa Troso RT 04 RW 08 Pecangaan Jepara 59462 PROPOSAL KEGIATAN 1. Nama Kegiatan : Permohonan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara 2. Ditujukan : Bapak Gubernur Jawa Tengah 3. Diusulkan : Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara 4. Alamat : Troso RT 04 RW 08 Pecangaan Jepara 5. Kontak Person : H. Sukarli Sofyan Telepon : 0291-754732, 754287 6. Dana usulan : Rp. 185.000.000 (Seratus delapan puluh lima juta rupiah) 7. Latar belakang : Sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik ilmu pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan agama Islam dan sekaligus untuk meningkatkan live skill. Maka Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara didirikan pada tahun 1958 di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara atau 8 KM di sebelah timur Jepara dengan kondisi geografi dataran tinggi dan demografi masyarakat yang bermata pencaharian petani, buruh tenun dan buruh industri mebel. Dalam perjalanan sejarah Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara yang sekarang ini memasuki lima puluh tahun dalam perjalanannya mengalami trend perkembangan yang sangat signifikan, misalnya dalam hal kualitas siswa-siswi dari tahun ke tahun menunjukkan angka yang semakin naik dan dalam hal kualitas output siswa sungguh sangat menakjubkan selama mengikuti Ujian Madrasah dari tahun ke tahun sampai sekarang lulus seratus persen. Begitu pula dengan pengabdian dan nilai manfaat Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara dengan lingkungan sekitar sangat besar sekali diantaranya : a. Sebagai sarana lanjutan pendidikan tingkat Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara b. Mewujudkan program pemerintah Program Wajib Belajar c. Pendidikan Dasar Sembilan Tahun d. Membantu anak didik tidak mampu untuk melanjutkan sekolah Mengarah dari perkembangan Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara yang menjadi masalah sekarang ini adalah begitu pentingnya keberadaan Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara belum ditunjang LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU MADRASAH DINIYAH AWALIYAH MATHOLI’UL HUDA TROSO II “MATHOLI’UL HUDA II” Alamat : Desa Troso RT 04 RW 08 Pecangaan Jepara 59462 sarana ruang kelas yang memadai. Hal ini sungguh sangat menggangu dalam pelaksanaan visi, misi dan program kerja Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara, sehingga kondisi ini tidak dicari solusinya tentunya mengakibatkan output yang diperoleh kurang sesuai dengan harapan dan tujuan. 8. Tujuan dan Sasaran : Terwujudnya fasilitas Gedung Ruang Kelas yang memadai untuk memperlancar proses belajar mengajar, mendukung program kegiatan madrasah, untuk meningkatkan perlengkapan sarana prasarana penunjang madrasah dan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 9. Indikator keberhasilan : a. Peningkatan prestasi kelulusan b. Peningkatan jumlah kuantitas siswa c. Kenaikan nilai rata-rata mata pelajaran 10. Lampiran : Dalam proposal ini kami lampirkan : 1) Pengurus Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara 2) Rancangan Anggaran Pembangunan 3) Susunan Panitia Pembangunan 4) Profil Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara Jepara, 5 Februari 2009 Kepala Madrasah H. SUKARLI SOFYAN LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU MADRASAH DINIYAH AWALIYAH MATHOLI’UL HUDA TROSO II “MATHOLI’UL HUDA II” Alamat : Desa Troso RT 04 RW 08 Pecangaan Jepara 59462 SUSUNAN PENGURUS MADRASAH DINIYAH AWALIYAH MATHOLI’UL HUDA II TROSO PECANGAAN JEPARA A. PEMBINA 1. MURSID : Ketua 2. KASTARI : Anggota 3. SARLAN : Anggota B. PENGURUS 1. H. SATIBI, S.E. : Ketua 2. H. RUBA’I NOR : Wakil Ketua 3. H. MOH. TAROM : Sekretaris 4. SALIM : Wakil Sekretaris 5. H. ABDUL KARIM : Bendahara C. PENGAWAS 1. MASIPAN : Ketua 2. H. MUH. SUKRI : Anggota 3. MUSLIM : Anggota D. BAGIAN-BAGIAN 1. Seksi Pendidikan : 1. H. RIFA’I 2. Drs. SUKANTO 2. Seksi Sarana dan Prasarana : 1. H. IRSYAD 2. H. AB. ROSYID 3. Seksi Humas : 1. H. SUNOTO 2. ANSHORI 4. Seksi Usaha : 1. H. AB. SYUKUR 2. H. SUYITNO 5. Seksi Keamanan : 1. SANI 2. RIF’AN LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU MADRASAH DINIYAH AWALIYAH MATHOLI’UL HUDA TROSO II “MATHOLI’UL HUDA II” Alamat : Desa Troso RT 04 RW 08 Pecangaan Jepara 59462 DAFTAR : Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Ruang Kelas Baru LOKASI : Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda Troso II Pecangaan Jepara No. URAIAN BAHAN DAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN (Rp.) JUMLAH TOTAL A. BAHAN 1 Besi 80 batang Rp 53,000 Rp 4,240,000 2 Pasir Muntilan 40 dum Rp 600,000 Rp 24,000,000 3 Semen 240 zak Rp 55,000 Rp 13,200,000 4 Kayu 25 kubik Rp 4,100,000 Rp 102,500,000 5 Papan 280 buah Rp 33,500 Rp 9,380,000 6 Bambu 345 buah Rp 6,000 Rp 2,070,000 7 Batu-bata Rp 10,000,000 B. PEKERJAAN 1 Pekerja harian 8 orang 30 hari Rp 40,000 Rp 9,600,000 2 Pekerja borong 7 orang Rp 10,000,000 JUMLAH TOTAL Rp 184,990,000 Dibulatkan menjadi Rp. 185.000.000 (Seratus delapan puluh lima juta rupiah) TERBILANG : Seratus delapan puluh lima juta rupiah LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU MADRASAH DINIYAH AWALIYAH MATHOLI’UL HUDA TROSO II “MATHOLI’UL HUDA II” Alamat : Desa Troso RT 04 RW 08 Pecangaan Jepara 59462 SUSUNAN PANITIA PEMBANGUNAN MADRASAH DINIYAH AWALIYAH MATHOLI’UL HUDA II TROSO PECANGAAN JEPARA A. PENANGGUNG JAWAB : 1. MURSID 2. KASTARI 3. SARLAN B. KETUA : H. SATIBI, S.E. C. WAKIL KETUA : H. RUBA’I NOR D. SEKRETARIS : H. MOH. TAROM E. WAKIL SEKRETARIS : SALIM F. BENDAHARA : H. ABDUL KARIM G. PENGAWAS : 1. MASIPAN : KETUA 2. H. MUH. SUKRI : WAKIL KETUA 3. MUSLIM : ANGGOTA H. SEKSI-SEKSI 1. SEKSI PENGGALIAN DANA : 1. H. IRSYAD 2. H. AB. ROSYID 2. SEKSI HUMAS : 1. H. SUNOTO 2. ANSHORI 3. SEKSI PEMBANGUNAN : 1. H. RIFA’I 2. DRS. SUKANTO 4. SEKSI USAHA : 1. H. AB. SYUKUR 2. H. SUYITNO 5. SEKSI KEAMANAN : 1. SANI 2. RIF’AN LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU MADRASAH DINIYAH AWALIYAH MATHOLI’UL HUDA TROSO II “MATHOLI’UL HUDA II” Alamat : Desa Troso RT 04 RW 08 Pecangaan Jepara 59462 PROFIL MADRASAH 1. Nama Madrasah : Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda II Troso Pecangaan Jepara 2. Nomor Statistik : 412 332 002 005 3. Alamat : Desa Troso RT 04 RW 08 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Kode Pos 59462 Telepon : 0291-754732, 754287 4. Tahun Berdiri : 1958 5. Status Madrasah : Swasta 6. Status Tanah : Hak Milik a. Sertifikat Nomor : 843/Wakaf b. Luas Tanah : 718 M2 7. Status Bangunan : Milik Yayasan 8. Jarak Sekolah ke Kecamatan : 2 Km 9. Jarak Sekolah ke Kabupaten : 8 Km 10. Kedudukan Madrasah dalam KKMadin : Anggota 11. Jumlah siswa dalam 5 (lima) tahun terakhir Kelas 1425 / 1426 1426 / 1427 1427 / 1428 1428 / 1429 1429 / 1430 I 30 64 31 35 43 II 77 51 64 57 68 III 61 77 51 66 52 IV 64 61 77 47 53 V 53 24 61 60 33 VI 35 53 24 43 51 Jumlah 320 330 308 308 300 12. Jumlah Rombongan Belajar a. Kelas I : Satu kelas b. Kelas II : Satu kelas c. Kelas III : Satu kelas d. Kelas IV : Satu kelas e. Kelas V : Satu kelas f. Kelas VI : Satu kelas 13. Data Kondisi Ruangan Kelas a. Kelas I : Satu kelas rusak ringan b. Kelas II : Dua kelas rusak ringan c. Kelas III : Rusak ringan d. Kelas IV : Dua kelas rusak ringan e. Kelas V : Dua kelas rusak ringan f. Kelas VI : Rusak ringan LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU MADRASAH DINIYAH AWALIYAH MATHOLI’UL HUDA TROSO II “MATHOLI’UL HUDA II” Alamat : Desa Troso RT 04 RW 08 Pecangaan Jepara 59462 14. Jumlah Guru dan Karyawan a. Guru PNS : - b. Guru Honorer : 14 orang c. Guru Tetap Yayasan : 3 orang d. Guru Negeri yang dipekerjakan (DPK) : - e. Tata Usaha : 1 orang f. Koperasi : - orang g. Penjaga : 1 orang 15. Struktur Organisasi Madrasah Diniyah Awaliyah Matholi’ul Huda II Troso a. Kepala Madrasah : H. Sukarli Sofyan b. Waka Kurikulum : H. Moh. Tarom c. Waka Kesiswaan : Hadi As’ari, S.E. d. Waka Litbang : Nurhadi e. Waka Humas dan Sarpras : Sarlan f. Ka. TU : Busairi 16. VISI, MISI, MOTTO DAN TUJUAN a. Visi Islami, berkualitas, populis dan membumi Islami : Menjadi madrasah yang mampu menciptakan anak didik yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia dan mencerminkan nilai-nilai Islami Berkualitas : Menjadi madrasah yang berprestasi dan unggulan yang memiliki kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan perkembangan zaman Populis : Menjadi madrasah yang tumbuh, berkembang dan diterima serta dipercaya masyarakat Membumi : Terwujudnya generasi Islam yang seimbang lahir dan batin, berilmu, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan berguna di masyarakat, dengan menjalankan dan mensyiarkan syari’at Islam ‘Ala Ahlussunnah Wal Jama’ah b. Misi 1) Memberikan pelayanan pendidikan lahir batin kepada anak didik guna menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama 2) Meletakkan dasar-dasar keimanan dan keislaman kepada anak didik melalui pendekatan akhlaqul karimah dan uswatun Hasanah LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU MADRASAH DINIYAH AWALIYAH MATHOLI’UL HUDA TROSO II “MATHOLI’UL HUDA II” Alamat : Desa Troso RT 04 RW 08 Pecangaan Jepara 59462 3) Membentuk anak didik yang cerdas, terampil dan mandiri dengan berbudi pekerti yang luhur 4) Menyebarkan dan melaksanakan kebijakan pemerintah dalam ladang pendidikan guna tercapainya tujuan pendidikan nasional 5) Menyiapkan generasi muda yang handal, tangguh dan siap menghadapi tantangan zaman 6) Menyelenggarakan pendidikan tingkat Tsanawiyah yang terjangkau bagi masyarakat luas 7) Meningkatkan proses pendidikan dan pengajaran yang sejuk, senang dan berkualitas dengan berpijak pada akhlaqul karimah 8) Meningkatkan kualitas SDM alumni yang kaffah untuk mengabdi pada umat dan lingkungan hidupnya untuk mengabdi pada masyarakat. 17. Sumber Dana Operasional dan Perawatan a. Mandiri b. Komite c. Lain-lain yang sah 18. Akte Yayasan : Ada terlampir 19. Piagam : Ada terlampir 20. Rekening Bank : Ada terlampir 21. Fotocopy kepemilikan tanah : Ada terlampir Jepara, 5 Februari 2009 Ketua Yayasan Matholi’ul Huda Troso II Komite Madrasah Kepala Madrasah H. SATIBI, S.E. H. MOH. TAROM H. SUKARLI SOFYAN

Proposal TPQ

TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN (TPQ)
“TAMRINUS SIBYAN”
TROSO RT 05 RW 07 PECANGAAN JEPARA
Office : Jl. Gemilang Troso RT 05 RW 07 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara 59462

Nomor     : 01/Pan.Pemb/TPQ/IV/2011                                              Troso, 29 April 2011
Lampiran : 1 (satu) bendel
Hal          : Permohonan Bantuan Dana                                          Kepada Yth. :
Bapak Gubernur Jawa Tengah
Di
        Semarang


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT., semoga dalam aktivitas sehari-hari kita mendapatkan bimbingan dari Allah SWT. Selanjutnya kami selaku Panitia Pembangunan memohon bantuan dana guna Pembangunan Gedung TPQ Tahap II dan  Tempat Ibadah Santri, TPQ. “Tamrinus Sibyan” sendiri berlokasi di Desa Troso RT 05 RW 07 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara.
Pembangunan gedung ini direncanakan akan menelan dana sebesar
Rp. 74.430.000,00 (Tujuh puluh empat juta empat ratus tiga puluh ribu rupiah). 
Mengingat besarnya dana tersebut, maka dengan kerendahan hati, kami mohon kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah, sudilah kiranya berkenan memberikan bantuan dana kepada kami, guna terlaksananya pembangunan gedung TPQ dan  Tempat Ibadah Santri TPQ. “Tamrinus Sibyan”.
Demikian permohonan kami, kemudian atas perkenan dan bantuan Bapak Gubernur Jawa Tengah, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.




Mengetahui,
Ketua LPI. “Tamrinussibyan


NASTAIN

Kepala TPQ



KHURONZI, S.Pd.I.


Mengetahui

Camat Pecangaan



SRI WIDODO, S.H.
Pembina
NIP. 19560402 197712 1 002

Petinggi Troso



ABDUL HARIS



TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN (TPQ)
“TAMRINUS SIBYAN”
TROSO RT 05 RW 07 PECANGAAN JEPARA
Office : Jl. Gemilang Troso RT 05 RW 07 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara 59462

I.       NAMA PROYEK
Pembangunan Gedung TPQ Tahap II dan Tempat Ibadah Santri TPQ  “Tamrinus Sibyan” di Desa Troso RT 05 RW 07 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara.

II.    DASAR PEMIKIRAN
Dalam menghadapi era globalisasi dan pasar bebas dibutuhkan landasan sebagai pijakan yang  kuat untuk membentengi diri dari dampak negatif akibat perkembangan zaman, landasan tersebut tidak lain ialah Al-Qur'an.
Al-Qur'an berfungsi sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi setiap muslim. Oleh karena itu, Al-Qur'an haruslah diajarkan sejak dini agar bisa dibaca dan dipahami dengan baik.
Pemahaman terhadap Al-Qur'an Diawali dengan proses belajar membacanya secara baik dan benar (tartil) merupakan suatu langkah untuk proses belajar memahami Al-Qur'an pada jenjang dan tingkat berikutnya.
Maka dari itu, sangatlah penting sekali Al-Qur'an diajarkan kepada anak sejak dini agar mereka mampu untuk membaca dengan baik dan benar supaya kelak dewasa mampu untuk memahami isi dan makna Al-Qur'an serta mengamalkan apa yang  ada di dalam Al-Qur'an untuk dijadikan petunjuk dan pedoman hidup sehingga Al-Qur'an merupakan landasan yang  kuat untuk menghadapi perkembangan zaman dari nilai-nilai amoral dan budaya barat.
Pada tahun 1980-an kalangan umat Islam telah berhasil merumuskan metode-metode pengajaran (membaca) Al-Qur'an secara praktis dan efesien. Metode pengajaran  Al-Qur'an ini selanjutnya berkembang di seluruh pelosok tanah air, sehingga Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) banyak bertebaran dimana-mana, baik di kota maupun di desa.
Di Desa Troso khususnya, sejak tahun 1990-an telah berlangsung metode pengajaran Al-Qur'an di kalangan anak seusia TK-SD (usia 4 s/d 12 tahun). Pada tahun 1995 TPQ “Tamrinus Sibyan” didirikan walaupun belum memiliki gedung sendiri secara permanen. Diharapkan dengan datangnya bantuan ini, TPQ “Tamrinus Sibyan” Troso Pecangaan Jepara memiliki gedung sendiri yang  permanen agar kegiatan pembelajaran Al-Qur'an dapat berjalan dengan baik dan lancar.

III. LATAR BELAKANG
1.      Kebutuhan akan saran dan prasarana belajar yang  representatif bagi santri setingkat Walaupun TPQ yang  belajar memiliki gedung yang  memadai.
2.      Kebutuhan gedung yang  mampu menampung siswa sangatlah dibutuhkan sebagai wahana pembinaan generasi muda penerus bangsa yang  memiliki dasar-dasar landasan yang  kuat dan tangguh.
3.      Tempat ibadah para santri adalah sangat vital dan memang dituntut keberadaannya, hal ini karena tempat tersebut dipergunakan sebagai latihan/praktik apabila telah mendapat materi pelajaran teori dari para ustadz/ ustadzahnya.
4.      Selanjutnya dengan keberadaan gedung TPQ secara umum dan luas akan menambah syiar Islam yang  makin memperkaya dengan sarana gedung untuk pembinaan keislaman.

IV. MAKSUD DAN TUJUAN
1.      Terwujudnya gedung TPQ yang  cukup memenuhi syarat (representatif) bagi pendidikan sebagaimana yang  diharapkan oleh warga Desa Troso.
2.      Dengan terwujudnya  gedung TPQ yang  representatif diharapkan menjadi sarana dan prasarana pendidikan guna pembentukan mental generasi muda muslim usia dini yang  qur’ani.

V.    PELAKSANAAN PROYEK
Proyek ini dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan Gedung TPQ Tahap II dan Tempat Ibadah Santri TPQ “Tamrinus Sibyan” di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara (susunan panitia secara lengkap terlampir). 
VI. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Biaya yang  dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek Pembangunan Gedung TPQ Tahap II dan Tempat Ibadah Santri TPQ. “Tamrinus Sibyan” direncanakan menghabiskan dana sebesar  Rp. 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah).
Dana tersebut  digali dari :
  1. Bantuan Bapak Gubernur Jawa Tengah
  2. Swadaya murni masyarakat Desa Troso
  3. Sumbangan dari wali murid/santri TPQ
  4. Sumbangan dari para Dermawan dan simpatisan
  5. Sumbangan dari seluruh warga muslim yang  peduli akan kemajuan pendidikan.

VII.    HAMBATAN-HAMBATAN
Minimnya dana yang  ada merupakan kendala panitia, oleh karena dana yang  dibutuhkan untuk pelaksanaan Pembangunan Gedung TPQ Tahap II dan Tempat Ibadah Santri TPQ. “Tamrinus Sibyan” ini cukup besar, maka kami memohon peran serta dari Bapak Gubernur, untuk membantu pelaksanaan pembangunan gedung TPQ sehingga meringankan beban kami.

VIII. PENUTUP
Panitia mohon do’a restu dan sangat mengharapkan bantuan, partisipasi seta uluran tangan Bapak Gubernur Jawa Tengah Semoga Allah SWT. meridlai Pembangunan Gedung TPQ Tahap II dan Tempat Ibadah Santri TPQ. “Tamrinus Sibyan”  sehingga dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita bersama.
Atas segala bantuan yang diberikan Bapak, kami panitia mengucapkan terima kasih yang  sebesar-besarnya.


Troso, 29 April 2011
Mengetahui,
Ketua LPI. “Tamrinussibyan


NASTAIN

Kepala TPQ



KHURONZI, S.Pd.I.




TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN (TPQ)
“TAMRINUS SIBYAN”
TROSO RT 05 RW 07 PECANGAAN JEPARA
Office : Jl. Gemilang Troso RT 05 RW 07 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara 59462

SUSUNAN PANITIA
PEMBANGUNAN GEDUNG TPQ TAHAP II DAN TEMPAT
IBADAH SANTRI TPQ. “TAMRINUS SIBYAN”
TROSO PECANGAAN JEPARA


-          Pelindung              : Petinggi Troso
-          Penasehat              : H. Syukri Sofyan
-          Ketua                    : 1. Maruzi
  2. Karnan
-          Sekretaris                          : 1. Jamaludin Malik, S.Pd.I.
  2. Irbab Aulia Amri
-          Bendahara             : Mustahib

-          Seksi-seksi :
  1. Pendidikan      : Ÿ Drs. Abd. Rohman
  Ÿ Kamsan, A.Ma.
  Ÿ Mathori
  Ÿ Karim, A.Ma.
  1. Sarpras                        : Ÿ Marnawi
  Ÿ Sumadi
  1. Humas             : Ÿ Ahmadun
  Ÿ Mifrohah
  Ÿ Abd. Basyar
  1. Usaha              : Ÿ Muhamad
  Ÿ Sutrimo
  Ÿ Syahli

Troso,  29 April 2011
                                   
Mengetahui,
Ketua LPI. “Tamrinussibyan


NASTAIN

Kepala TPQ



KHURONZI, S.Pd.I.



TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN (TPQ)
“TAMRINUS SIBYAN”
TROSO RT 05 RW 07 PECANGAAN JEPARA
Office : Jl. Gemilang Troso RT 05 RW 07 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara 59462

SUSUNAN PENGURUS
TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN “TAMRINUS SIBYAN”
TROSO PECANGAAN JEPARA


-          Pelindung              : Petinggi Troso
-          Penasehat              : H. Syukri Sofyan
-          Ketua                    : 1. Nastain
  2. Abdul Basyar, S.Pd.I.
-          Sekretaris                          : 1. Jamaludin Malik, S.Pd.I.
  2. Irbab Aulia Amri, S.Pd.
-          Bendahara             : Mustahib

-          Seksi-seksi :
  1. Pendidikan      : Ÿ Khuronzi
  Ÿ Yuslihatul Ulya
  1. Sarpras                        : Ÿ Mastur
  Ÿ Masrob
  1. Humas             : Ÿ Mifrohah
  Ÿ Rupadi
  1. Usaha              : Ÿ Abd. Rohman
  Ÿ Zubairi


Troso,  29 April 2011
                                   
Mengetahui,
Ketua LPI. “Tamrinussibyan


NASTAIN

Kepala TPQ



KHURONZI, S.Pd.I.




TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN (TPQ)
“TAMRINUS SIBYAN”
TROSO RT 05 RW 07 PECANGAAN JEPARA
Office : Jl. Gemilang Troso RT 05 RW 07 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara 59462


SUSUNAN USTADZ/USTADZAH
TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN “TAMRINUS SIBYAN”
TROSO PECANGAAN JEPARA


No.
Nama
L/P
Jabatan
Mengajar Jilid
Jml Murid
Keterangan
1.
Khuronzi, S.Pd.I.
L
Kepala TPQ
V
20

2.
St. Aisyah, S.Pd.I.
P
Guru
IV
30

3.
St. Marfuah
P
Guru
III
35

4.
Ifana
P
Guru
II
40

5.
Yuslihatul Ulya, S.Pd.I.
P
Guru
I
34





Troso, 29 April 2011
Mengetahui,
Ketua LPI. “Tamrinussibyan


NASTAIN

Kepala TPQ



KHURONZI, S.Pd.I.



TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN (TPQ)
“TAMRINUS SIBYAN”
TROSO RT 05 RW 07 PECANGAAN JEPARA
Office : Jl. Gemilang Troso RT 05 RW 07 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara 59462


SARANA/FASILITAS YANG  DIGUNAKAN SEKARANG

1.      Ruang kelas                       : 3 kelas
2.      Meja murid                        : 60 buah
3.      Kursi murid                       : 60 buah
4.      Meja guru                          : 4 buah
5.      Kursi guru                         : 4 buah
6.      Papan tulis                         : 4 buah


Troso, 29 April 2011
Mengetahui,
Ketua LPI. “Tamrinussibyan


NASTAIN

Kepala TPQ



KHURONZI, S.Pd.I.



TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN (TPQ)
“TAMRINUS SIBYAN”
TROSO RT 05 RW 07 PECANGAAN JEPARA
Office : Jl. Gemilang Troso RT 05 RW 07 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara 59462

FOTO FISIK
PEMBANGUNAN GEDUNG TPQ TAHAP II DAN TEMPAT IBADAH SANTRI
TPQ. “TAMRIUS SIBYAN” TROSO


TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN (TPQ)
“TAMRINUS SIBYAN”
TROSO RT 05 RW 07 PECANGAAN JEPARA
Office : Jl. Gemilang Troso RT 05 RW 07 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara 59462

PROFIL TPQ ”TAMRINUS SIBYAN”

1.
Nama TPQ
:
TPQ ” Tamrinus SibyanTroso Pecangaan Jepara
2.
Nomor Statistik
:
-
3.
Alamat
:
Desa Troso RT 05 RW 07 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Kode Pos 59462
Telepon : -
4.
Tahun Berdiri
:
 2003
5.
Status TPQ
:
Swasta
6.
Status Tanah
:
-

a. Sertifikat Nomor
:
-

b. Luas Tanah
:
-
7.
Status Bangunan
:
Milik Yayasan
8.
Jarak Sekolah ke Kecamatan
:
2.5 Km
9.
Jarak Sekolah ke Kabupaten
:
8,5 Km
10.
Jumlah siswa dalam 5 (lima) tahun terakhir

Jilid
1427 / 1428
1428 / 1429
1429 / 1430
1430 / 1431
1431 / 1432
I
18
19
20
21
20
II
28
30
31
29
30
III
32
31
33
34
35
IV
37
38
39
41
40
V
31
34
35
32
34
VI
-
-
-
-
-
Jumlah
146
152
158
157
159


12.
Jumlah Rombongan Belajar



a. Jilid I
:
Satu kelas

b. Jilid II
:
Satu kelas

c. Jilid III
:
Satu kelas

d. Jilid IV
:
Satu kelas

e. Jilid V
:
Satu kelas

f. Jilid VI
:
-
13.
Data Kondisi Ruangan Kelas



a. Jilid I
:
Satu kelas rusak ringan

b. Jilid II
:
Dua kelas rusak ringan

c. Jilid III
:
Rusak ringan

d. Jilid IV
:
Dua kelas rusak ringan

e. Jilid V
:
Dua kelas rusak ringan

f. Jilid VI
:
-



14.
Jumlah Guru dan  Karyawan



a. Guru PNS
:
-

b. Guru Honorer
:
-

c. Guru Tetap Yayasan
:
5 orang

d. Guru Negeri yang dipekerjakan (DPK)
:
-

e. Tata Usaha
:
1 orang

f. Koperasi
:
- orang

g. Penjaga
:
1 orang
15.
Struktur Organisasi TPQ ”Tamrinbus Sibyan” Troso Pecangaan Jepara

a. Kepala TPQ
:
Khuronzi, S.Pd.I.
16.
VISI, MISI, MOTTO DAN  TUJUAN
a.       Visi
Islami, berkualitas, populis dan  membumi
Islami :
Menjadi TPQ yang mampu menciptakan anak didik yang beriman, bertaqwa dan  berakhlak mulia dan  mencerminkan nilai-nilai Islami
Berkualitas :
Menjadi TPQ yang berprestasi dan  unggulan yang memiliki kemampuan dan  ketrampilan sesuai dengan  perkembangan zaman
Populis :
Menjadi TPQ yang tumbuh, berkembang dan  diterima serta dipercaya masyarakat
Membumi :
Terwujudnya generasi Islam yang seimbang lahir dan  batin, berilmu, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan  berguna di masyarakat, dengan  menjalankan dan  mensyiarkan syari’at Islam ‘Ala Ahlussunnah Wal Jama’ah
b.      Misi
1)      Memberikan pelayanan pendidikan lahir batin kepada anak didik guna menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan  agama
2)      Meletakkan dasar-dasar keimanan dan  keislaman kepada anak didik melalui pendekatan akhlaqul karimah dan  uswatun Hasanah
3)      Membentuk anak didik yang cerdas, terampil dan  mandiri dengan  berbudi pekerti yang luhur
4)      Menyebarkan dan  melaksanakan kebijakan pemerintah dalam ladang pendidikan guna tercapainya tujuan pendidikan nasional
5)      Menyiapkan generasi  muda yang handal, tangguh dan  siap menghadapi tantangan zaman
6)      Meningkatkan proses pendidikan dan  pengajaran yang sejuk, senang dan  berkualitas dengan  berpijak pada akhlaqul karimah
7)      Meningkatkan kualitas SDM alumni yang kaffah untuk mengabdi pada umat dan  lingkungan hidupnya untuk mengabdi pada masyarakat.
17.
Sumber Dana Operasional dan  Perawatan

a. Mandiri



b. Komite



c. Lain-lain yang sah


18.
Akte Yayasan
:
-
19.
Piagam
:
-
20.
Rekening Bank
:
-
21.
Fotocopy kepemilikan tanah
:
-

Troso, 29 April 2011
Mengetahui,
Ketua LPI. “Tamrinussibyan


NASTAIN

Kepala TPQ



KHURONZI, S.Pd.I.



TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN (TPQ)
“TAMRINUS SIBYAN”
TROSO RT 05 RW 07 PECANGAAN JEPARA
Office : Jl. Gemilang Troso RT 05 RW 07 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara 59462

DENAH LOKASI TPQ ”TAMRINUS SIBYAN”


U
Jl. Cemoro Kembar / Menuju Jln. Raya Ngabul-Jepara
Ke Desa Ngeling Jln. Sicengkir
Jln. Gemilang
 






















                                                                                    TPQ. Tamrinus Sibyan















TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR'AN (TPQ)
“TAMRINUS SIBYAN”
TROSO RT 05 RW 07 PECANGAAN JEPARA
Office : Jl. Gemilang Troso RT 05 RW 07 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara 59462

Nomor     : 15/TPQ/III/2009                                                                           Troso, 25 Maret 2009
Lampiran : 1 bendel
Hal          : Laporan Pertanggungjawaban                                                 Kepada Yth. :
      Keuangan Bantuan Gubernur                                      Bapak Gubernur Jawa Tengah
      Jawa Tengah 2008                                                          U.P. Biro Keuangan
Setda Provinsi Jawa Tengah
Di
        Semarang


Dengan hormat,

Dengan  ini kami laporkan kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah bahwa sesuai dengan 
SK Bapak Gubernur Nomor 425/30/2008 tanggal 11 Desember 2008 tentang Alokasi Bantuan Pengembangan dan  Peningkatan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2008 tahap I, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) “Tamrinus Sibyan” Troso termasuk penerima bantuan pendidikan dari Bapak Gubernur Jawa Tengah tersebut sebesar Rp. 25.000.000,- untuk dipergunakan pembangunan gedung TPQ. “Tamrinus Sibyan”.
Selanjutnya bersama ini kami laporkan kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah bahwa pelaksanaan pembangunan gedung TPQ. “Tamrinus Sibyan”  telah selesai kami laksanakan dengan  sebaik-baiknya serta dapat kami laporkan juga bahwa selain dana bantuan tersebut pihak masyarakat juga telah ikut berpartisipasi dalam hal menyumbang dana sebesar Rp. 10.000.000,-. Sebagai bahan kajian berikut ini kami lampirkan :
  1. Perincian Penggunaan Bantuan
  2. Tanda Bukti Pengeluaran
  3. Dokumentasi Pembangunan (foto fisik pembangunan gedung).
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami sampaikan dan atas bantuannya kami mengucapkan terima kasih. Dan  segala kekurangan dan  kekhilafan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Allah senantiasa meridlai segala amal dan  ibadah kita. Amin.



Kepala TPQ
“Tamrinus Sibyan”


KHURONZI





SUSUNAN PANITIA HAUL MASSAL & PENGAJIAN
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM “TAMRINUS SIBYAN”
TROSO PECANGAAN JEPARA


a.       Penanggung Jawab : Ketua Lembaga Pendidikan Islam
1.      Nastain
2.      Subhan 
b.      Ketua                    : Drs. Abdul Rahman
c.       Sekretaris                          : Jamaludin Malik, S.Pd.I.
d.      Bendahara             : H. Abdul Karim

e.       Seksi-seksi :
  1. Pengajian        
                          i.      Maruzi
                        ii.      Fathurrozi
                      iii.      Musthofa Afifi (Koordinator)
                      iv.      Dewan Guru TPQ, MDA, PAUD
  1. Haul Massal
a.       Kamsin (Koordinator)
b.      Abdul Basyar
c.       Sholekan
d.      Sagiran
e.       Santeli
f.       Abd. Rohman
g.      Burham
h.      Abd. Karim
i.        Ahmadun
j.        Sumadi