1. Seputar Metode Card
Sort
Metode Card
Sort adalah strategi yang berisi kegiatan untuk mengajarkan
konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta tentang obyek atau mereview
informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu
mendimaniskan kelas yang jenuh atau bosan.
Menurut Ismail SM langkah-langkah yang dilakukan dalam metode Card Sort
adalah :
a. Guru
menyiapkan kartu berisi tentang materi pokok sesuai SK (Standar Kompetensi)
atau KD (Kompetensi Dasar) mata pelajaran yang diajarkan
b. Seluruh
kartu diacak/dikocok agar campur
c. Bagikan
kartu kepada murid dan pastikan masing-masing memperoleh satu (boleh dua)
d. Perintahkan
setiap murid bergerak mencari kartu induknya dengan mencocokkan kepada kawan
sekelasnya
e. Setelah
kartu induk beserta seluruh kartu rinciannya ketemu, perintahkan masing-masing
membentuk kelompok dan menempelkan hasilnya di papan secara urut
f. Lakukan
koreksi bersama setelah semua kelompok menempelkan hasilnya
g. Mintalah
salah satu pertanggungjawaban kelompok untuk menjelaskan hasil sortir kartunya,
kemudian mintalah komentar dari kelompok lainnya
h. Berikan
aspirasi setiap hasil kerja murid.
Senada dengan pendapat diatas, adalah Hartono juga menjelaskan tentang langkah-langkah
yang dilakukan dalam metode Card Sort adalah :
a.
Masing-masing siswa diberikan kartu indek yang
berisi materi pelajaran. Kartu indek dibuat berpasangan berdasarkan definisi,
kategori/kelompok, misalnya kartu yang berisi aliran empiris dengan kartu
pendidikan ditentukan oleh lingkungan dll. Makin banyak siswa makin banyak pula
pasangan kartunya.
b.
Guru menunjuk salah satu siswa yang memegang
kartu, siswa yang lain diminta berpasangan dengan siswa tersebut bila merasa
kartu yang dipegangnya memiliki kesamaan definisi atau kategori.
c.
Agar situasinya agak seru dapat diberikan hukuman
bagi siswa yang melakuan kesalahan. Jenis hukuman dibuat atas kesepakatan
bersama.
d.
Guru dapat membuat catatan penting di papan tulis
pada saat prosesi terjadi.
2. Penggunaan Metode Card
Sort dalam Pembelajaran Akidah Akhlak
Metode Card Sort merupakan sebuah strategi pembelajaran yang
membantu siswa untuk mendapat pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara aktif
serta menjadikan belajar tidak terlupakan. Kedua metode ini berpusat pada
peserta didik, sehingga menuntut siswa untuk lebih aktif dan guru sebagai
fasilitator saja. Metode pembelajaran Card Sort bisa digunakan sebagai
metode alternatife yang dirasa lebih bisa memahami karakteristik belajar
peserta didik yang berbeda-beda. Diantaranya ada peserta didik yang lebih
senang membaca, diskusi, atau praktek langsung. Agar dapat membantu peserta
didik belajar secara maksimal, kesenangan dalam belajar itu perlu diperhatikan,
salah satunya dengan menggunakan variasi metode pembelajaran yang beragam
dengan melibatkan indra `belajar yang banyak. Siswa
akan lebih cepat memahami pelajaran apabila siswa dilibatkan secara aktif baik
mental maupun fisik.
Dalam hal ini guru dituntut untuk dapat menggunakan metode yang tepat serta
mengajak siswa untuk aktif bergerak sehingga dapat membuat siswa merasa senang dan pelajaran tidak terasa
membosankan. Metode Card Sort merupakan metode yang baru, yang
akhir-akhir ini mulai digunakan di semua mata pelajaran yang ada di sekolah.
Metode ini lebih bervariatif dibanding dengan model pembelajaran yang
terdahulu.
Untuk menjembatani berbagai tipe dalam belajar siswa, guru harus pandai
memenfaatkan strategi atau pendekatan pembelajaran agar siswa melaksanakan
kegiatan belajar dengan optimal. Guru
harus arif dan mengetahui, bahwa ada diantara siswa yang lebih senang membaca,
ada yang lebih senang berdiskusi dan ada juga yang senang praktek langsung.
Sehingga untuk membantu siswa dalam belajar secara maksimal, kesenangan dalam
belajar perlu diperhatikan, salah satunya dengan menggunakan variasi strategi
pembelajaran yang beragam yang melibatkan indra belajar yang banyak, salah
satunya dengan menggunakan strategi Card Sort.
Strategi Card Sort bila diterapkan dalam pembelajaran Akidah Akhlak di
MTs. Al-Isro’ Mindahan Batealit
Jepara Tahun Pelajaran 2011/2012 bisa digunakan sebagai strategi alternatif yang dirasa
lebih bisa memahami karakteristik siswa. Karakteristik yang dimaksud disini
adalah siswa lebih menyukai belajar sambil bermain, maksudnya dalam proses
belajar mengajar, guru harus membuat siswa tertarik dan senang terhadap materi
yang disampaikan, sehingga nantinya tujuan pembelajaran dapat dicapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar